Rabu, 16 November 2011

 Washington: Ada kabar baik bagi Anda yang bercita-cita ingin terbang ke luar angkasa? Pasalnya, NASA baru saja mengumumkan akan merekrut sejumlah orang untuk menjadi calon astronot.


Tak hanya ilmuwan roket yang bisa mendaftar, NASA hanya mensyaratkan mereka yang melamar haruslah bergelar sarjana teknik, sains, atau matematika, serta berpengalaman selama tiga tahun dalam lapangan yang sama. Namun sayangnya, Badan antariksa tesebut tidak akan mencari ratusan astronot baru. Mereka hanya membutuhkan sekitar 8 sampai 12 orang. Hal ini disampaikan manajer untuk pelatihan calon astronot, Duane Ross, kepada FoxNews.com bulan lalu, Rabu (16/11).

Para kandidat ini mulai dilatih pada 2013 dan menjadi pioner untuk mencoba pesawat komersil generasi terbaru ke antariksa serta alat mutakhir NASA untuk eksplorasi luar angkasa. "Tahun lalu saja, NASA hanya merekrut sebanyak 9 orang," ujar Duane Ross.

Astronot yang terpilih nanti diharapkan menerbangkan pesawat ruang angkasa Rusia Soyuz. Tentu saja fisik mereka harus sesuai dengan persyaratan kosmonot Rusia. Itu berarti tidak ada seorang pun dengan ketinggian di bawah 5 ft 2 inci (157 sentimeter) atau lebih dari 6 ft 3 inci(195 sentimeter).

Di luar kegiatan ekstra-kendaraan, robotika, dan pelatihan penerbangan, pelatihan bahasa Rusia bagian dari pelatihan astronot "Walaupun bahasa Inggris menjadi bahasa resmi di lingkup astronot, akan tetapi kualitas para astronot akan lebih baik lagi apabila mereka juga mengerti bahasa Rusia," tambah Ross.

Kelas astronot ini juga akan mencakup topik seperti geologi dan geofisika. Gaji untuk calon astronot sipil didasarkan pada skala pembayaran Pemerintah Federal secara umum untuk tingkat GS-11 hingga GS-14, yakni sekitar Rp 585 juta hingga Rp 1 miliar per tahunnya. 

Bagi Anda yang berminat bisa mendaftar, dengan mengisi aplikasi yang dapat dilihat di website USAJobs.gov.(MEL) 

0 komentar:

Posting Komentar