Sabtu, 23 April 2011

Salah satu jejaring sosial yang sedang populer saat ini, Twitter, dihargai sekitar 3,7 milyar dolar AS atau meningkat sebanyak satu milyar dolar AS dari tahun sebelumnya, dan dua kali lipat jika dibandingkan dengan New York Times, Jumat (17/12).


Perusahaan itu melansir nilai terbaru mereka setelah mendapat  200 juta dolar untuk terus berkembang tanpa harus mengapungkan dirinya di pasar saham. Dibandingkan dengan Facebook, Twitter sendiri berada jauh di belakangnya. Saat ini, Facebook sendiri bernilai 45 milyar dolar AS.
Kleiner Perkins Caufield & Byers, salah satu perusahaan pemodal gabungan yang dikenal baik di Lembah Silicon, telah memimpin investasi tersebut saat pengumuman, Kamis (16/12).
Layanan microblogging online mengatakan, Twitter telah memiliki sedikitnya 190 juta pengguna perbulannya. Hal tersebut menambah dua entepreneur sukses, Mike McCue dan David Rosenblatt, dalam jajaran direksinya.
Langkah itu terjadi dua bulan setelah perusahaan berusia empat tahun itu menyerahkan pimpinan eksekutif ke Dick Costolo, arsitek usaha periklanan baru di Twitter, yang menjadi pertanda bahwa menghasilkan uang adalah prioritas untuk layanan itu.
Dengan banyak dana yang disediakan para investor, Manajemen Twitter untuk fokus dalam mempekerjakan lebih banyak pegawai, serta menambah lebih banyak fitur lagi ketimbang mengkhawatirkan bagaimana menghasilkan uang.
Perusahaan yang berbasis di San Fransisco itu kini mempekerjakan sekitar 350 orang, dan menggaji tiga kali lipat lebih besar dibanding permulaannya. Kebanyakan dari pendapatan Twitter sejauh ini diperoleh dari kesepakatan yang diberikan Google, Microsoft Bing dan layanan internet lain yang memiliki akses lebih baik pada layanan pesannya. Selama delapan bulan ini, Twitter secara berangsur telah membolehkan iklan muncul di tengah layanan obrolan.

0 komentar:

Posting Komentar