Selasa, 10 Mei 2011

 Tokyo: Chief Executive Sony Corp Howard Stringer meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pelanggaran keamanan dengan hilangnya data pribadi dari lebih 100 juta akun pengguna game online PlayStation Network (PSN). Demikian dilansir Associated Press, baru-baru ini.


Dalam posting blog resmi perusahaan, sang bos perusahaan teknologi Jepang itu juga berusaha untuk meyakinkan pelanggan dengan mengatakan bahwa perusahaan akan segera memfokuskan penyelidikan dan perbaikan serangan hacker tersebut.

"Kami berupaya untuk memulihkan layanan penuh dan aman sesegera mungkin dan terima kasih atas kesabaran Anda," tulis Stringer dalam komentar publik pertamanya sejak menutup Sony PlayStation Network pada 20 April silam. Stringer juga menambahkan, sampai saat ini belum ada bukti yang bisa menegaskan data pengguna itu telah disalahgunakan oleh para hacker.

Ia juga mengakui kritik terhadap Sony yang lamban dalam menginformasikan kepada pelanggan setelah terjadi pencurian data. Segera setelah perusahaan menemukan potensi ruang lingkup masalah, pihaknya langsung menangguhkan jaringan dan menyewa ahli teknis untuk membantu. Meskipun Sony mulai menyelidiki aktivitas yang tidak biasa pada jaringan PlayStation pada 19 April, mereka tidak segera memberitahukan kepda para konsumen sampai 26 April lalu.

0 komentar:

Posting Komentar