Sabtu, 07 Mei 2011

 Tokyo: Kebocoran nuklir yang terjadi di Fukushima, Jepang, membuat semua orang merasa khawatir untuk mengonsumsi makanan dari Negeri Sakura tersebut. Untuk mengatasinya, pengukur tingkat radisi digunakan. Namun, sayangnya alat pengukur radiasi hanya dimiliki oleh peneliti dan pemerintah Jepang.


Akhirnya, Nils Ferber menciptakan piring serba guna pengukur radiasi pada bahan makanan. Piring ini dinamakan piring fukushima disertai pengukur radiasi terbuat dari lampu LED. Cahaya pada lampu yang akan mengukur level kontaminasi radiasi nuklir. Piring fukushima bisa dipasang berdasarkan nilai aman tingkat radiasi pada bahan makanan.

Anda tinggal menaruh makanan Anda di piring fukushima. Jika cahaya pada piring berwarna putih, berarti makanan pada piring itu aman dan siap disantap. Tapi jika cahaya berubah menjadi merah. maka waspadalah karena terdapat radiasi pada bahan makanan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar