Minggu, 01 Mei 2011

Los Angeles: Kenangan yang menyakitkan di masa lalu dapat mengganggu kesehatan dan kedamaian hidup. Meskipun banyak yang menyarankan untuk keluar dari kenangan menyakitkan dan hidup dengan bahagia, mungkin tidak sesederhana itu. Tetapi para ilmuwan di UCLA telah menemukan cara yang mereka klaim akan membantu menghapus trauma masa lalu dari pikiran kita.

Peristiwa yang menyebabkan trauma seperti kecelakaan, korban perkosaan, tentara yang dihantui adegan perang, menderita penyakit serius, atau selamat dari bencana alam seperti tsunami menciptakan memori yang menakutkan yang dapat bertahan seumur hidup. Mereka ingin bisa menghapus kenangan buruk dari pikiran mereka.
Sekarang para ilmuwan di University of California, Los Angeles, mengklaim telah menemukan cara untuk menghapus kenangan menyakitkan dan stres pasca-trauma. Para peneliti mengklaim terobosan mereka dapat membantu penderita mengatasi luka-luka emosional, kenangan menyakitkan, ketakutan, dan keyakinan negatif yang mengendalikan kehidupan mereka.
“Saya pikir kita suatu hari nanti akan mampu mengubah kenangan dengan mengurangi trauma dari otak kita,” kata penulis senior penelitian, David Glanzman, seorang profesor UCLA biologi integratif dan fisiologi dan neurobiologi, seperti dikutip Daily Mail.
“Tidak bisa dalam waktu dekat, tapi saya pikir kami akan bisa masuk ke otak seseorang, mengidentifikasi lokasi memori dari pengalaman traumatis dan mencoba untuk meredamnya,” jelasnya. Studi UCLA ini diterbitkan edisi 27 April dari Journal of Neuroscience.
Dalam penelitian, mereka menggunakan siput laut dan ditemukan hubungan antara PKM (protein kinase M) protein yang berhubungan dengan memori, dan ingatan insiden yang mengganggu. Menurut peneliti, memori jangka panjang di siput laut dapat dihapus dengan menghambat aktivitas PKM yang merupakan anggota dari kelas yang dikenal sebagai protein kinase C (PKC), yang berhubungan dengan memori.
Laporan penelitian tim menyebutkan memori di siput laut itu telah dihilangkan, atau setidaknya secara substansial telah lemah. Memori jangka panjang siput laut dikenal sebagai Aplysia dan neuron dalam cawan Petri. “Kami menemukan bahwa jika kita menghambat PKM dalam siput laut, kami akan menghapus memori untuk sensitisasi jangka panjang,” kata Glanzman. “Selain itu, kita dapat menghapus perubahan jangka panjang pada sinaps tunggal yang mendasari memori jangka panjang dalam siput,” katanya.
Penelitian juga berpotensi untuk mengobati gangguan memori lain. Para peneliti percaya bahwa terobosan tersebut juga bisa membantu mengobati gangguan stres pasca-trauma (PTSD), serta kecanduan narkoba, di mana memori memegang peranan penting, dan mungkin memori jangka panjang merampok gangguan seperti penyakit Alzheimer.

0 komentar:

Posting Komentar