Lebih Dekat Kenal Pesawat N-219

PT Dirgantara Indonesia dipastikan akan memproduksi pesawat baru berjenis N-219. Pesawat ini telah melakukan uji terbang di laboratorium uji terowongan angin pada bulan Maret 2010 lalu. Dan rencananya, jenis pesawat yang dikembangkan dari NC-212 hasil diproduksi PT DI akan bisa diserahkan ke pemesan pertamanya untuk diterbangkan sekitar tahun 2014 – 2015 mendatang.
Sebelum N-219 diterbangkan, tak ada salahnya bila kita melihat spesifikasi pesawat yang menelan dana pembuatan sebesar Rp300 miliar tersebut. Menurut laman Wikipedia, N-219 merupakan pesawat multi fungsi bermesin dua yang dirancang PT. Dirgantara Indonesia untuk dioperasikan pada daerah-daerah terpencil. Hal ini disebabkan mengingat jarak terbang jenis pesawat ini memiliki kemampuan STOL (short-take off and landing atau terbang dan mendarat di landasan pendek), yang dipandang cocok digunakan di daerah yang tak memiliki landasan cukup pada bandara.
Pesawat ini terbuat dari logam yang telah terpenuhi persyaratan FAR 23. Hal ini menjadikan N-219 dirancang khusus dengan volume kabin terbesar di kelasnya dan pintu fleksibel yang bisa dipakai mengangkut penumpang maupun kargo. Kecepatan jarak jelajah bisa mencapai hingga 650 Nm (1.200 km) dengan kecepatan maksimum 213 Kts (395 km/jam). Dan di ruangannya, bisa menampung 19 penumpang dengan konfigurasi posisi tiga sejajar.

Untuk kenyaman dan keamanan, pihak PTDI menjamin pesawat N-219 akan dirancang dengan baik dan nyaman saat bermanuver. PT DI akan melepas N-219 dengan harga U$ 4 juta dolar. Sebagai gambaran dari spesifikasi jenis pesawat baru tersebut, berikut ini gambarannya.
Fitur Utama:
1. Multi Purpose, dapat dikonfigurasi ulang
2. Dapat menampung 19 penumpang, tiga sejajar
3. Campuran kargo penumpang
4. Kinerja STOL
5. Biaya operasional rendah
Kinerja:
1. Kecepatan jelajah maksimum: 213 KTS (395 km / jam)
2.Economical cruise speed: 190 KTS (352 km / jam)
3.Maksimum feri kisaran: 1.580 Nm
4.Take-off jarak (35 ft halangan): 465 m, ISA, SL
5.Landing jarak (50 ft halangan): 510 m, ISA, SL
6. Kecepatan stall: 73 KTS
7. Maximum take-off weight: 7.270 kg (16,000 lbs)
8.Maksimum payload: 2.500 kg (5.511 lb)
9. Tingkat panjat 2.300 ft / min semua operasi mesin
10.Range: 600 Nm.