Kamis, 15 Maret 2012

Jakarta: Digital Playground, salah satu situs pornografi terbesar di dunia dinyatakan telah diretas. Kelompok peretas telah mencuri 72 ribu alamat email dan password dari pengguna situs tersebut.

Sebuah kelompok peretas tersebut dilaporkan berafiliasi dengan Anonymous, yaitu kata yang juga memiliki akses penuh ke 40 ribu rincian kartu kredit termasuk kode keamanan. Mereka mengatakan tidak akan menyalahgunakan data. "Kami melakukan ini karena mencintai permainan, bukan untuk keuntungan," tegasnya.

Lebih lanjut, para peretas mengklaim bahwa rincian kartu kredit semua disimpan dalam teks biasa, bukan dalam bentuk terenkripsi. Sebagai akibat dari serangan itu, Digital Playground dilaporkan telah berhenti menerima anggota baru.

Digital Playground merupakan sebuah studio film porno California yang besar dan memiliki bintang "dewasa" berkualitas. Tahun 2006, perusahaan ini digambarkan sebagai salah satu perusahaan lima besar dalam bisnis pornografi.

Graham Cluley, pakar keamanan internet Sophos mengatakan, "kelompok ini, tampaknya telah meraup sekitar 40 ribu rincian keuangan, termasuk nomor kartu kredit, nama, nomor CCV, dan tanggal kedaluwarsa, serta alamat email dan password dari 72 ribu pengguna.

"Selain merilis username, password dan rincian kartu kredit, kelompok peretas juga menikmati secara gratis beberapa 52 film dewasa," tambahnya. (Dailymail.co.uk/MEL)

0 komentar:

Posting Komentar