Selasa, 03 Juli 2012

 Toronto: Kondisi perusahaan Blackberry, RIM semakin suram. Tiga bulan terakhir, perusahaan yang bermarkas di Kanada ini merugi sebesar US$ 518 juta. Akibatnya, 5.000 karyawan akan dipecat dan peluncuran sistem operasi BlackBerry 10 ditunda hingga tahun 2013. RIM juga akan memangkas manajemen dan memperbanyak karyawan outsource pada fungsi non-inti, termasuk layanan perbaikan perangkat.

Padahal, dalam pengumuman pada Mei lalu, RIM telah mantap untuk merilis platform Blackberry 10 tersebut pada akhir tahun ini. Namun, pendapatan kuartal pertama yang tidak sesuai dengan harapan menghambat rencana itu. Chief Executive Officer Thorsten Heins menyatakan bahwa Blackberry akan meluncurkan BlackBerry 10 pada kuartal pertama 2013.

Menurut salah seorang analis, keadaan ini menimpa Blackberry lantaran perusahaan tersebut terlambat meluncurkan sistem operasi yang bersaing dengan iPhone dan Android. Menurutnya, sistem BlackBerry 10 yang menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan konsumen saat ini semestinya lebih cepat dirilis.

Sementara RIM beralasan, kondisi ini disebabkan oleh proses implementasi fitur terbaru Blackberry 10. Integrasi fitur dan jumlah besar kode program platform ini menghabiskan waktu lebih banyak dari perkiraan mereka.

"Tim pengembang RIM kini sedang fokus untuk memastikan kualitas dan kemampuan platform. Saya mesti memastikan bahwa produk telah benar-benar siap sebelum digunakan. Saya yakin, smartphone BlackBerry 10 pertama akan menghadirkan pengalaman pengguna yang menakjubkan untuk smartphone generasi mendatang," ujar Heins.(AP/ADO)

0 komentar:

Posting Komentar