Sabtu, 25 Februari 2012


San Fancisco: Perusahaan internet terbesar Google, pada Rabu (22/2) ini, mengubah tampilan laman muka mesin pencarinya menjadi Doodle khusus menandai ulang tahun ke-155 fisikawan Jerman, Heinrich Rudolf Hertz. Hertz merupakan fisikawan yang penelitian-penelitiannya pada gelombang elektromagnetik berperan besar dalaam perkembangan telegraf nirkabel dan radio.

Lahir di Hamburg, Jerman, di mana ia menunjukkan keahlian hebatnya dalam mencerna dinamika fisika bahkan di masa kanak-kanaknya. Ia kemudian mendaftarkan diri untuk mempelajari fisika di Berlin, yang pindah setahun kemudian ke Universitas Munich.

Di Berlin, Hertz mengalami kemajuan pesat dalam penyelidikan fenomena elektromagnetik yang pada Februari 1880 ia menerima gelar PhD--dengan tema penelitian induksi elektromagnetik dalam bidang berputar--pada usia 22 tahun.

Setelah menjadi profesor di Karlsruhe Technische Hochschule pada 1885, Hertz mengalihkan perhatiannya untuk membuka sirkuit listrik dan memamerkan induksi elektromagnetik untuk murid-muridnya dengan menggunakan kondensor pemakaian melalui loop terbuka.

Dalam perjalanannya melakukan hal ini, ia melihat sebuah fenomena yang tak terduga, munculnya "sisi bunga api" dalam loop lainnya yang diletakkan di dekatnya. Sampai pada 1888, ia akhirnya mampu menunjukkan bahwa emisi elektromagnetik yang terkait dengan bunga api bisa berperilaku seperti gelombang.

Temuan--yang kemudian secara efektif diperjelas dan diperluas dengan teori elektromagnetik cahaya oleh fisikawan James Clerk Maxwell Inggris pada 1884, tersebut dianggap sebagai konfirmasi bahwa gelombang elektromagnetik dapat dikirim dan diterima.

Nama Hertz kemudian menjadi istilah yang digunakan untuk radio dan frekuensi listrik, seperti dalam hertz (Hz), kilohertz (kHz) dan megahertz (MHz). Ia tutup usia di Bonn pada 1894 setelah tertular Wegener granulomatosis, gangguan langka di mana pembuluh darah menjadi meradang. Ia dimakamkan di Ohlsdorf, Hamburg

0 komentar:

Posting Komentar