.
Berikut adalah keterangan dari setiap fungsi pada Scan Option:
- Enable filter file (by pass file with certain extentions)
Perbolehkan saring file (melewati file dengan ekstensi khusus). Kita tahu bahwa virus memiliki ekstensi-ekstensi khusus misal : *.exe, *.vbs, *.BAT ,dan lain-lain. Nah jika kita memberikan checklist pada bagian tersebut maka CMC akan melakukan Scanning berdasar ekstensi-ekstensi yang biasa digunakan virus.
-Enable use Heuristic to suspect malware
Perbolehkan menggunakan Heuristic untuk mencurigai virus. jika kita memberikan checklist pada bagian ini maka CMC akan menggunakan Heuristicnya untuk mencurigai jika dia menemukan malware.
-Enable detect useless registry value (XP only)
Perbolehkan deteksi nilai registry yang tak berguna (Hanya Xp). Jika kita memberikan checklist pada bagian tersebut maka CMC akan mendeteksi dan membuang fungsi-fungsi registry yang tak berguna. Berguna untuk mengoptimalkan pengaturan pada registry.
-Enable detect hidden object (file and folder)
Perbolehkan deteksi objek yang tersembunyi (file dan folder), kita tahu bahwa virus sering membuat peranakan pada folder-folder tersembunyi/ hidden. jika kita memberikan checklist pada bagian ini maka CMC akan juga men deteksi/juga melakukan scanning setiap objek yang tersembunyi (file dan folder).
-Enable give strage information while scanning
Perbolehkan memberikan informasi selama pemindaian berjalan. Jika kita memberikan checklist pada bagian tersebut maka CMC akan memberikan informasi selama scanning berjalan,seperti file-file yang dicurigai sebagai virus dan file PE yang mengandung muatan/ dicurigai virus.
Untuk lebih mengoptimalkan penggunaan CMC maka kita dapat mengatur Aplication Configuration.
-Enable Run on Startup
Perbolehkan jalan pada StartUp. Seperti virus yang aktif setiapkali komputer di nyalakan, maka untuk melawannya kita juga harus mengaktifkan antivirus saat kita menyalakan komputer.
- Enable CMC Protection
Aktifkan Proteksi CMC. Ini adalah fungsi RTP dari CMC jika anda mengaktifkan fungsi ini maka CMC akan melindungi file-file system anda dari virus.
-Auto Check Online Update
Chek perbaharuan Online otomatis. Untuk mendapatkan Update berita dari perkembangan CMC maka anda harus mengaktifkan fungsi ini, anda juga dapat mengupdate database CMC dengan fungsi ini.
-Auto Scan Flashdisk inserted
Scan FD yang masuk Automatis. Kita tahu bahwa penyebaran virus via autorun.inf flashdisk akhir-akhir ini sangat marak. Untuk mengantisipasinya aktifkan fungsi ini agar setiapkali anda mencolokkan flashdish CMC akan melakukan scanning secara otomatis. Coba masukan FD, maka akan keluar kotak box berikut.
Tekan Yes maka CMC akan melakukan scanning
Dan CMC akan memberikan laporan scanningnya.
- Place Applicaion on Top
Tempatkan aplikasi di atas. Fungsi ini di gunakan agar form CMC berada selalu berada di depan (on Top).
- Enable Contect Menu –Scan With CMC'
Pasang Konteks menu Pindai dengan CMC, jika anda mengaktifkan fungsi ini, anda tinggal klik kanan folder/ drive yang akan anda scan dan tekan perintah Pindai dengan CMC atau Scan With CMC.
Menemukan virus baru?
Untuk lebih mengoptimalkan fungsi cmc dalam scanning virus, jika ada menemukan virus baru dan belum ada di database atau heuristic dari cmc belum mengenalinya maka anda dapat menggunakan fasilitas Temporary malware Signer.
Pada bagian malware Path tulis path/lokasi dari sampel virus misal: C:\New Folder\sampel.exe
Kemudian pada bagian Malware Name beri nama sampel tersebut, klik Add, lalu lakukan Scanner.
Klik OK maka akan pindah ke tab Malware-6
Klik Fix All object, maka akan keluar kotak box
Tekan yes maka sampel virus tersebut akan di hapus. Semoga dapat membantu anda dalam mengoptimalkan penggunaan Codenesia Malware Cleaner (CMC).
download artikel:
http://www.4shared.com/file/190256874/3aadddb9/Optimalkan-CMC.html
0 komentar:
Posting Komentar